Life Is Adventure Bab V

BAB V : Candian Boy.., Who Are You?

Bukankah dia lelaki yang menabrakku tadi siang? Dia.., lelaki berambut emas, bermata hazel dengan gaya maskulin yang mampu menghipnotis mata setiap wanita yang melihatnya. “Tampan, eh?” ucap Bibi esme yang tiba-tiba berdiri disampingku dengan mata yang juga tertuju kearah Canadian boy itu. Aku terkekeh "Just little bit aunty.., jangan berlebihan" balasku. Esme tersenyum " a.. jangan seperti itu.. tunggu sampai dia bertemu langsung denganmu..kau akan jatuh cinta padanya" ucap Esme. Aku hanya memutar bola mataku jengah "Jadi kapan giliranku naik Esme?" tanyaku "setelah dia selesai" balas Esme sambil berlalu menuju meja kasir. Aku kembali menatap ke arah Canadian Boy itu, dia tengah tersenyum sambil mengucapkan terimakasih kepada para pengunjung, "Senyumnya manis" ucapku tanpa sadar, aku membekap mulutku kilat sambil mengetuk-etuk kepalaku pelan "Bodoh!" umpatku pelan "Kau memang bodoh" ucap seseorang disebelahku, Aku menengok kearah sumber suara, mataku hampir keluar saat menatap siapa yang tengah berdiri dihadapanku kini "Logan?bagaimana bisa?" tanyaku kaget "jangan terkejut seperti itu.., wajahmu bertambah jelek bodoh! Kau pikir tak ada transportasi lain untuk sampai ke sini? dan kenapa kau tak meninggalkan iPadku? huh Aku mengirimimu pesan tapi kau tak membalasnya.. dasar idiot ada beberapa file penting yang ada disan...na" omelanya mendadak memelan karena mendapat pelototan ganas dari Esme  "Tunggu.., kau mengirimiku pesan?" tanyaku bodoh "Sudah ku katakan tadi.., apa kau tak dengar?! sudahlah.., kemarikan kunciku.," balasnya. aku merogoh saku jaketku dan memberikan kunci mobil kepadanya. "Lucy!" teriak Esme, aku menengok kearahnya, ia tengah menunjuk kearah panggung, kosong tak ada siapapun disana, kemana dia? "Giliranmu" tambah Esme. Aku mengangguk dan berjalan kearah panggung. Melangkah pasti menapaki lima undakan tangga kearah panggung.Kududukan tubuhku diatas sebuah kursi berwarna hitam yang senada dengan warna grand piano yang tersedia dihadapanku. Ku tarik nafasku perlahan dan menghembuskannya pelan, kesepuluh jariku kini mulai menari-nari diatas tuts-tuts piano, mengalunkan sebuah harmoni yang padu dan merdu, Aku pun mulai melantunkan sebuah lagu berjudul  "I would"   
If I could take away the pain and put a smile on your face
Baby I would, baby I would
If I could make a better way, so you could see a better day
Baby I would, baby I would, I would

Paint a doorway to the sky and hand you the keys,
Let you know that you're always welcomed so that you never leave
Buy you all those fancy things that you only see on tv, yeah
Run away, to our hideaway, we be living the american dream
And i, know it's never gonna be that easy
But I know that it won't hurt us to try

If I could take away the pain and put a smile on your face
Baby I would, baby I would
If I could make a better way, so you could see a better day
Baby I would, baby I would, I would

Wo-oh, wo-oh, wo-oh baby I would

To the love forever wide, so that it never runs dry
Anytime you ask me why i'm smiling, say that i'm satisfied
You got your flaws and so do i,
Past lovers that made you cry
And though I wanna make it right
I just cant read your mind

And i, know it's never gonna be that easy
But I know that it won't hurt us to try


If I could take away the pain and put a smile on your face
Baby I would, baby I would
If I could make a better way, so you could see a better day
Baby I would, baby I would, I would

Wo-oh, wo-oh, wo-oh baby I would

Yeah it's not about what I want
It's all about what you need
I know that he hurt you, but that wasnt me
And I know, and I know sometimes it's hard to see
That all we need to be

If I could take away the pain and put a smile on your face
Baby I would, baby I would
If I could make a better way, so you could see a better day
Baby I would, baby I would, I would

Wo-oh, wo-oh, wo-oh baby I would
Jari-jariku berhenti menari, terdengar tepuk tangan riuh dari para pengunjung, aku melihat kesekeliling menatap para pengunjung sambil tersenyum, pandanganku terhenti saat manik mataku bertatapan langsung dengan manik matanya, dia tersenyum sambil memberikan stand aplause untukku, aku tersenyum kembali dan beranjak dari dudukku, berterimakasih dan turun dari panggung.

                                                                             

I like this Right Here

Felt so right, couldn't be wrong

Love at first sight if that exists at all

I couldn't move, felt like I was stuck

And then baby boy looked up…

Sungguh ini semua terasa sangat tepat.. dan tak ada kesalahan..

Cinta pada pandangan pertama? Aku tak pernah mempercayainya.. tapi ini mungkin saja bukan?

Aku tak dapat bergerak.., beku menatapnya.. ini gila.. dia menatap kearahku dengan seulas senyum terlukis diwajahnya.. manis bukan?

Cause I can tell that he was a wild one

That's why I was shy at first,

But I finally worked up the nerve

Sungguh.., sebenarnya aku sangat malu, pipiku bersemu ketika bertemu dengannya.. mendadak beku saat tepat dihadapannya.. ku harap dia tak mengetahuinya..

Aku berani menatapnya…,sungguh, walau masih ada sedikit rasa malu ini suatu kemajuan bukan?

And I said hey there pretty brown eyes

Watcha doin' later tonight?

Would you mind if I spend time with you?

And I said hey there pretty brown eyes

Watcha doin' later tonight?

Would you mind if I spend time with you?

Spend a little bit, a little bit of time with you

Sebuah kencan memang terdengar biasa bagi sebagian orang.., tetapi menurutku ini luar biasa.. dapat pergi bersamanya.., meluangkan waktu untuk pergi bersamanya.., bercerita satu sama lain seperti mengubah ikatan tunggal (alkana) menjadi ikatan rangkap tiga (Alkuna) pada reaksi kimia. Matanya indah seakan menghipnotisku untuk terus menyelami dan menemukan banyak hal tentang dirinya.

Don't you ever be looking at them other guys

'Cause ain't never had a surfer like me

Start swimming over here and ride my wave

'Cause I see that you party like there's no tomorrow

Aku yakin kau tak pernah menemukan seseorang yang mirip seperti diriku

Jadi.. Ku mohon.. lihatlah kearahku dan jangan berpaling kepada mereka

Berenanglah kearahku dan aku akan mengajakmu merasakan ombak cintaku

CODY SIMPSON – Pretty Brown Eyes

Confused? exactly

Beberapa hari terakhir ini gw disibukkan dengan segala rutinitas yang kian menjemukan.. dan tentu saja melelahkan.. dari mulai pr yang setiap hari ada aja dan banyak banget sampe latihan drama yang tiap hari makin ga jelas karena personilnya yg jarang dateng -__-

Tapi, tiap hari itu pula gw menemukan hal-hal baru yang mungkin sering dianggap remeh oleh orang lain. Dari hal-hal kecil itupula gw semakin bisa menganalisis sifat dan karakter seseorang. Dari mulai cengo dan kuya yang selalu sukses buat gw tertawa.., kebiasaan supir gw yg sering berkamuflase jadi patung yg diem tapi mengamati sampe tentor gw yg baik hati dan tidak sombong.

Semua itu udah cukup buat ngecover semua kekesalan dan rasa penat gw selama ini. Pengen rasanya.., duduk di suatu pantai berpasir putih yg sepi dan damai… menguapkan segala penat dan mencuci pikiran gw dengan energy positif yg tersalur dari alam. Tapi tawa renyah mereka.., senyum mereka.., dan perhatian darinya.. perlahan dapat menggantikan peranan pantai yang selama ini tengah gw idamkan.

Ngomong-ngomong, akhir-akhir ini gw juga sedang dalam proses filtrasi perasaan., memastikan sebuah rasa rumit yang tengah membelenggu -__- antara suka, sayang dan cinta.. masih dengan ketiga kata yang memiliki perbedaan tipis itu. Kali ini gw ga akan memfilternya dengan otak.., tapi dengan hati. Hal yang sangat sulit buat gw yang notabenenya adalah seseorang yang lumayan kurang peka dalam hal begituan.., kalo proses filtrasi itu ga dilakukan secara sempurna akan menghasilkan sesuatu yg ga sempurna juga dan bisa-bisa gw akan mendapatkan sebuah penyesalan atau pun menggoreskan luka yang seharusnya tidak gw lakukan. Meleset sedikit bisa fatal…, gw akan menjadi seseorang terjahat didunia yang telah melukai sebuah cinta yang tulus atau malah terjebak pada pusaran keterpaksaan…,jadi.. yang harus gw lakukan saat ini adalah berjalan dengan pasti sambil memasang mata dan telinga.., mengartikan dan meresapi hingga menemukan titik temu yang sebenarnya.. yupp hasil filtrasi itu sendiri.

Satu yg ingin gw hindari dari siklus percintaan… yaitu titik jenuh dari suatu hubungan.., mencoba mengatur frekuensi agar tak menjemukan.. memberi ruang bebas untuk sejenak menikmati dunia yang ia miliki..,ahh ini gila.., gw semakin bingung dengan apa yang sedang gw rasakan sekarang…kepekaan.. mungkin hanya itu yang gw butuhkan.., bukan peka terhadap apa yang dia lakukan tetapi peka terhadap apa yang sebenarnya ingin diungkapkan oleh hatiku sendiri (galau banget keliatanya -__-)   

Yahhh sepertinya mala mini gw ngepost yg memng ga jelas.. -__- gomenne -__-V

Dalam hidup ada cinta,

Dalam cinta ada kepercayaan

Dalam kepercayaan ada harapan

Dalam harapan akan kau temukan kebahagiaan

Jangan mencari cinta karena paksaan,

Jangan mencintai karena kasihan

Jangan pula rindu karena keadaan

Tapi, cintailah dia dengan apa adanya

Cinta datang bukan dari audisi, tetapi datang dari hati

Walau terkadang cinta tak harus memiliki

Jangan memiliki cinta karena gengsi, tapi milikilah cinta karena hati yang murni