Minggu, 14 April 2013

Life Is Adventure BAB II

Diposting oleh Unknown di 03.38


BAB II  : MAN JADDA WAJADA

                Pagi ini, sekolah telah ramai dipadati murid-murid yang tengah antusias menyiapkan pesta musim dingin yang akan diselenggarakan besok malam, pesta itu adalah acara rutin yang selalu diadakan sekolah untuk mengawali setiap liburan musim dingin, sehingga hari ini akan menjadi hari bebas untuk kami semua. Ganasnya suhu udara kota paris yang menggeretakkan tulang, tak dapat melunturkan semangat mereka, mungkin karena mereka sudah terbiasa dengan cuaca ekstrim di kota cinta ini.Berbeda denganku, tubuhku menciut diserbu desis angin yang berubah menjadi seribu mata lembing yang menghujam tubuhku. Tubuhku kaku, ngilu ditulang tak terelakkan lagi, aku bergegas setengah berlari tersaruk-saruk menembus timbunan salju yang menyelimuti jalan setapak dipinggir halaman sekolah yang kini telah berkamuflase menjadi istana salju.
                Sedikit demi sedikit,tubuhku kembali normal dibantu penghangat ruangan yang dipasang di setiap sudut perpustakaan. Kepalaku celingukan kesana kemari mencari sosok lelaki imut yang berangkat bersamaku tadi. Dengan sekali hentakan, bola mataku terhenti pada satu titik focus disudut perpustakaan, aku lekas menghampirinya. Aku duduk hikmat didepan bangkunya meneliti setiap inchi wajah imutnya itu, “sama sekali tak ada cacat” gumamku pelan. Kepalanya yang tengah menunduk menatap buku seketika terangkat, menatap wajah indoku yang langka ini. Ia tersenyum ramah padaku “apa yang sedang kau lihat?” tanyanya setengah berbisik. Aku masih menatapnya, lebih tepatnya menatap lurus kearah bola matanya, menembus melewati irisnya yang berwarna kelabu menuju bagian inti retina matanya.”Carly?” sapanya lagi sedikit berteriak, aku terkesiap memandang kaku dirinya, mulutku komat-kamit merapal beribu-ribu sumpah serapah sambil mengetuk-etuk kepalaku dengan sebelah tanganku. “are you ok?” tanyanya pelan, dengan mimic muka penuh simpati. Aku mengangguk “Yes, Im ok, hanya sedikit merasa terganggu akibat suhu udara yang dingin” balasku asal kemudian pamit untuk mencari buku bacaan.
                Aku berjalan mengitari setiap deret rak yang berisi puluhan buku-buku dari berbagai belahan dunia. Seperti kebiasaanku sebelumnya, aku berjalan kearah rak yang menghadirkan buku-buku yang khusus didatangkan langsung dari Indonesia.Aku meneliti tiap-tiap judul buku yang ada, mataku terpaku pada satu buku yang cukup tebal dengan judul “Negri 5 Menara”, buku ini tak asing bagiku, bahkan dari buku inilah aku belajar tentang sebuah kalimah ajaib dalam bahasa arab yang dapat membantuku meraih mimpi-mimpiku. Aku tersenyum sambil membawanya menuju sebuah bangku yang menghadap sebuah kaca yang menyajikan pemandangan-pemandangan indah kota paris.
                Aku kembali memandang takjub buku itu, aku kembali membacanya…, membalik lembar demi lembar buku itu.Sudah 3 setengah jam aku berkutat pada buku itu.., dan sampailah aku pada halaman 405 baris terakhir “Man jadda wajada, siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil…”. Mataku menerawang keluar jendela, menembus cakrawala berpadu dengan angan.., “Man Jadda Wajada” kata ajaib itu pula yang membawaku sampai kesini, kalimah ajaib dalam bahasa arab itu mampu mendidihkan semangatku, dan menghipnotisku hingga aku dapat menaklukan setiap rintangan yang mengahadang. Sejak saat itu aku selalu berusaha, menciptakan hal-hal menakjubkan, menerjang setiap rintangan yang ada dan mengubah mimpi-mimpiku menjadi kenyataan yang luar biasa.
Berkat seluruh kerja kerasku itu, kini aku dapat merasakannya… merasakan bagaimana rasanya menuntut Ilmu bersama anak-anak jenius dari berbagai negara disebuah gedung megah bergaya seni tinggi. Dan disinilah kini aku berada, di Lycée International de Saint Germain-en-Laye, Surganya Ilmu pengetahuan dan orang-orang jenius.

0 komentar on "Life Is Adventure BAB II"

Posting Komentar

 

Upie Rukurukucil Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez